“KARTU SUMSEL CERDAS” PROGRAM UNGGULAN CAGUB ASWARI RIFA’I

“KARTU SUMSEL CERDAS” PROGRAM UNGGULAN CAGUB ASWARI RIFA’I
“KARTU SUMSEL CERDAS” PROGRAM UNGGULAN CAGUB ASWARI RIFA’I. Sejak kematian suaminya, praktis Fatimah (45), menjadi orangtua tunggal sekaligus Kepala Yayasan Yatim Piatu Amar Maruf Nahi Munkar, Desa Tugumulyo, OKI.

Kondisi itu tidak membuat Fatimah menyerah, dan tetap bersemangat menghidupkan kembali yayasan yang telah dibesarkan oleh suaminya sejak 2009 silam. Di tempat ini Fatimah menjadi Ibu bukan hanya untuk anak kandungnya, tetapi semua anak yatim di sini, tanpa kecuali.

“Keseharian saya hanya mengurusi anak-anak di sini. Meski saya tidak bekerja di tempat lain, Alhamdulillah rejeki terus mengalir berkat ridho Allah SWT,”  kata Fatimah kepada Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan   nomor urut 2, Muhammad Irwansyah, yang melakukan perhotelan dan Salat Dzuhur bersama, Kamis (29/3).

Menurut Fatimah, anak-anak sehari-hari di tempat itu belajar untuk belajar dan mengambil pendidikan formal di sekitar lingkungan yayasan. Untuk biaya, Fatimah mengandalkan donasi dan masyarakat setempat.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk memperjuangkan hak anak asuh, terutama untuk pendidikan. Ia berharap, siapa pun yang akan memimpin Sumatera Selatan akan dapat menjadi amanah, dan memperhatikan pendidikan anak-anak tanpa selektif.

“Mudah-mudahan dapat menjadi pemimpin yang amanah dan dipercaya oleh rakyat. Insya Allah,”  katanya.

Cawagub nomor urut 2 Muhammad Irwansyah mengatakan, kehadirannya di yayasan tidak lebih untuk tetap berhubungan, bukan berkampanye. Dia memuji Fatimah, yang tetap berkomitmen untuk membantu mendidik anak-anak asuhnya, bahkan dalam keadaan terbatas.

“Cerita Ibu Fatimah ini sangat perlu diapresiasi. Niat tulus beliau untuk terus mencerdaskan anak-anaknya ini merupakan hal yang luar biasa. Insya Allah keberkahan akan terus mengalir,”  kata Irwansyah, saat ditemui usai melaksanakan dzuhur jamaah. “Insya Allah jika Aswari-Irwansyah terpilih, kami telah menyiapkan program pendidikan dalam Kartu Sumsel Cerdas (KSC) untuk bantuan pendidikan anak-anak,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, para siswa yang menerima KSC, mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) akan menjadi sarana penyaluran bantuan subsidi dana belajar siswa. Maka siswa yang memiliki KSC, diharapkan akan lebih antusias untuk bersekolah. pasangan calon yang didukung oleh Geridra dan PKS berharap, melalui KSC dapat mengurangi angka putus sekolah di Sumatera Selatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aswari Diminta Prabowo Subianto untuk Mengabdi ke Masyarakat Sumsel

Aswari Riva’i Bertekad berantas Kemiskinan di Sumsel