Postingan

Aswari Diminta Prabowo Subianto untuk Mengabdi ke Masyarakat Sumsel

Gambar
Aswari Diminta Prabowo Subianto untuk Mengabdi ke Masyarakat Sumsel . Dedikasi dan juga kerja keras yang dilakukan, H Saifudin Aswari Riva’i, SE sebagai Bupati Lahat, dua periode mendapat perhatian dan sekaligus apresiasi dari Ketua Umum Partai Gerindra, H Prabowo Subianto. Tidak heran sebagai kader, Aswari diminta untuk melanjutkan dan tetap dengan tulus mengabdi kepada negara. Jika sebelumnya sebagai Bupati Lahat, Prabowo meminta Aswari memberikan dedikasinya kepada masyarakat Sumatera Selatan. hal ini diposting di halaman facebook, H. Aswari Riva’i. Di halaman itu, Aswari menulis kalau dia diundang ketua Partai Gerindra, Prabowo di Kartanegara, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, keduanya mengadakan pembicaraan yang berfokus pada apresiasi Prabowo atas Dedikasi dan juga kerja kerasnya selama pembangunan Bumi Seganti Setungguan. Di atasnya juga, Prabowo meminta Aswari melanjutkan dedikasiya bagi masyarakat Sumatera Selatan. “Sebagai kader dan ketua Gerindra saya men

“KARTU SUMSEL CERDAS” PROGRAM UNGGULAN CAGUB ASWARI RIFA’I

Gambar
“KARTU SUMSEL CERDAS” PROGRAM UNGGULAN CAGUB ASWARI RIFA’I . Sejak kematian suaminya, praktis Fatimah (45), menjadi orangtua tunggal sekaligus Kepala Yayasan Yatim Piatu Amar Maruf Nahi Munkar, Desa Tugumulyo, OKI. Kondisi itu tidak membuat Fatimah menyerah, dan tetap bersemangat menghidupkan kembali yayasan yang telah dibesarkan oleh suaminya sejak 2009 silam. Di tempat ini Fatimah menjadi Ibu bukan hanya untuk anak kandungnya, tetapi semua anak yatim di sini, tanpa kecuali. “Keseharian saya hanya mengurusi anak-anak di sini. Meski saya tidak bekerja di tempat lain, Alhamdulillah rejeki terus mengalir berkat ridho Allah SWT,”  kata Fatimah kepada Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan   nomor urut 2, Muhammad Irwansyah, yang melakukan perhotelan dan Salat Dzuhur bersama, Kamis (29/3). Menurut Fatimah, anak-anak sehari-hari di tempat itu belajar untuk belajar dan mengambil pendidikan formal di sekitar lingkungan yayasan. Untuk biaya, Fatimah mengandalkan donasi dan

Aswari Rivai Pencetak Olahragawan Berprestasi di Sumatera Selatan

Gambar
Aswari Rivai Pencetak Olahragawan Berprestasi di Sumatera Selatan . Nama Aswari Riva`i telah terkenal  di arena olahraga seni bela diri Kempo, olahraga keras, menuntut energi ekstra saat berlatih dan bertanding.  Juga, menuntut disiplin dan dedikasi. Itulah yang Aswari telah lakukan dalam olahraga Kempo yang membuat namanya terkenal  di panggung nasional, bahkan secara regional dan internasional karena prestasinya yang terukir. Saat ini, altet Kempo ini telah sangat berkurang ke arena pelatihan, apalagi turnamen.  karena kesibukannya sebagai Bupati Lahat selama dua periode (2008 2018), selain menjadi kader politik (Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan)). Tapi, di tengah kesibukan, perhatian terhadap dunia Kompo tak pernah memudar. Dan itulah yang membuat Aswari dipercaya untuk memimpin organisasi Kempo Indonesia saat ini. Sekarang, sejalan dengan tekad politiknya terhadap kepemimpinan Sumatera Selatan  , tentang apa refleksi yang akan terjadi di bumi Sumatera S

Cagub Aswari Tawarkan OK OCE KITO Tekan Pengangguran di Sumsel

Gambar
Cagub Aswari Tawarkan OK OCE KITO Tekan Pengangguran di Sumsel . Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Selatan   Aswari Rivai secara resmi meluncurkan OK OCE KITO. Program ini menjadi solusi Aswari Rivai untuk mengurangi tingkat pengangguran di Sumatera Selatan. Peluncuran OK Oce Kito dilaksanakan pada hari Minggu 11 Maret 2018 di Posko Pemenangan ASRI (Aswari-Irwansyah), diikuti oleh puluhan warga dan pendukung pasangan calon   nomor urut 2 ini. Program yang diadopsi dari ide Wakil Gubernur (Wakil Gubernur) DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapat respon positif dari warga. Dalam acara ini, turut hadir juga saudara Sandiaga Uno dan pendiri OK OCE, Indra Uno dan Direktur OK Oce Jakarta Faran Jaya. Aswari Rivai mengatakan, program ini akan diwujudkan kepada warga Sumatera Selatan, yang ingin hidup mandiri dan memiliki motivasi untuk berwirausaha. OK OCE Kito juga merupakan solusi Aswari Rivai-Irwansyah, untuk mengurangi jumlah penganggur besar di Sumatera Selatan. “Bisa mengura

Program Aswari OK OCE KITO untuk Sumsel Didukung Sandiaga Uno

Gambar
Program Aswari OK OCE KITO untuk Sumsel Didukung Sandiaga Uno . Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai dan Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah untuk membahas peluncuran One Center for Enterpreneurship (OK Oce) Kito untuk Sumatera Selatan (Sumatra Selatan). “Hari ini menggagas dan meluncurkan OK OCE Kito yang ingin digunakan untuk menciptakan lapangan kerja di Sumsel,” katanya di Pempek Pak Raden Restaurant, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018). Dia mengatakan pertemuan itu membahas peluncuran OK OCE yang sukses yang dimulai di ibukota selama pemilihan Kepala Daerah Jakarta (2014). Sandiaga mendukung implementasi OK OCE Kito yang akan diterapkan mitra Saifudin Aswari dan Irwansyah, yang juga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan di Pilkada 2018. “Kalau seandainya diadopsi di Sumsel, saya bersedia mendukung, dan ini kombinasi yang baik. Pak Wali mengurus kota di Pangkalpinang, Pak Bupati mengurus kabupat

Aswari-Irwansyah Luncurkan OK-Oce Kito, Guna membantu 250 UMKM Banyuasin

Gambar
Aswari-Irwansyah Luncurkan OK-Oce Kito, Guna membantu 250 UMKM Banyuasin . Program pemberdayaan perempuan pasangan Calon Gubernur (Cagub) Sumsel Saifudin Aswari dan Irwansyah mendapat banyak dukungan dari masyarakat Banyuasin, Sumatera Selatan, terutama perempuan sebagai pelaku usaha menengah yang menginginkan kegiatan positif sebagai UMKM. Ida Fitri (52) misalnya, ia bersedia bergabung dengan kelompok Usaha Gabungan (Kube) Kabupaten Tanah Mas Banyuasin yang dibawa oleh kader Partai Gerindra tempat Aswari Riva’i menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Selatan. Selama ini upaya yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga di sana muncul tenggelam. Bukan hanya karena modal yang terbatas, juga keterbatasan ilmu untuk berinovasi dan mengelola bisnis. “Kami sangat mendukung progam Pak Wari yang perhatian dan usaha kecil, kami bisa dapat bantuan modal dan ada tempat untuk konsultasi,” kata Ida Fitri setelah penyerahan bantuan modal untuk Kelompok Usaha B

Aswari Bertekad memperkuat Budaya Pro Lingkungan

Gambar
Aswari Bertekad memperkuat Budaya Pro Lingkungan . “Sebagai penghuni bumi, kita harus bersahabat dengan lingkungan alam sekitar. Refleksinya, kita harus menjaga dan melestarikannya. Dan, apapun yang bakal merusak lingkungan harus kita cegah,”  kata Bupati Lahat, Aswari Riva`i ketika berbicara dengan teman-teman di kantor media. Aswari melihat sikap pro-lingkungan semakin  krusial,  sejalan dengan kecenderungan bahwa konsep pembangunan dan atau kebijakan semakin mengabaikan masalah lingkungan. Karena itu, lanjut Aswari yang siap memimpin Sumatera Selatan, kebijakan pembangunan untuk wilayah Sumatera Selatan, di daerah perkotaan atau desa, harus tetap memperhatikan aspek lingkungan. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten dan atau Pemerintah Kota harus selalu menentukan “kawasan hijau” agar tidak terjadi tabrakan terhadap kepentingan lingkungan. “Harus kita ingat, jika kita abai terhadap lingkungan, maka jangan salahkan jika alam mengamuk. Jika terj

Aswari Riva’i Hadirkan Kebijakan Pro Kesejahteraan

Gambar
Aswari Riva’i Hadirkan Kebijakan Pro Kesejahteraan . Data kemiskinan di Sumatera Selatan memang mengkhawatirkan. “Karena itu, potret kemiskinan kota dan pedesaan yang ada haruslah menggerakan pemimpin untuk menghadirkan format kebijakannya yang menyentuh dua wilayah itu”” ungkap Bupati Lahat Aswari Rifa`i kepada awak media di pendoponya. Ketika menyisir masyarakat perkotaan – lanjut Aswari sambil menjelaskan konsep atau pendekatannya – format kebijakan yang perlu dibangun lebih lanjut adalah bahwa ia harus menyentuh perdagangan atau kepentingan perdagangan, pengembangan layanan multi-jenis dan sejumlah kegiatan ekonomi lainnya. Dalam hal ini, lembaga birokrasi harus mendukung kegiatan ekonomi mereka, tidak mempersulit apalagi membatasi mereka. Dengan demikian, perlu dan harus ada pemahaman, bahkan mental yang sejalan dengan permintaan untuk ekonomi riil dan sektor jasa. “Perlu ditekankan, bagi lembaga birokrasi, sikap positif-responsif itu merupakan cermin nyata buday

ASWARI-IRWANSYAH PRIORITASKAN PROGRAM KESEHATAN BAGI MASYARAKAT SUMSEL

Gambar
ASWARI-IRWANSYAH PRIORITASKAN PROGRAM KESEHATAN BAGI MASYARAKAT SUMSEL . Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumatera Selatan 2018, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang juga Ketua Fraksi Parlemen Gerindra, Edhy Prabowo mengajak semua kader Gerindra untuk bekerja keras untuk memenangkan Aswari- Irwansyah benar. Ini, lanjut Edhy, bisa dimulai dengan tidak terprovokasi dan terprovokasi untuk saling menyerang. Menurut Edhy, upaya lain yang bisa dilakukan oleh kader untuk memenangkan Aswari-Irwansyah yang juga merupakan pasangan calon   nomor urut dua adalah dengan turun langsung menyerap aspirasi elemen masyarakat. “Saya mengajak seluruh kader Gerindra yang tersebar di 17 kabupaten atau kota di Sumsel untuk memenangkan Aswari-Irwansyah. InsyaaAllah kalau kita terus bekerja keras, akan membawa keberkahan,” kata Edhy usai memberikan sosialisasi empat pilar di Palembang, Minggu (1/4 ). Pemantauan lokasi, tidak hanya memberikan sosialisasi

Aswari Riva’i Bertekad berantas Kemiskinan di Sumsel

Gambar
Aswari Riva’i Bertekad berantas Kemiskinan di Sumsel . Masih sejumlah besar dikategorikan, itulah jumlah orang miskin di tengah Sumatera Selatan (Sumatera Selatan). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Sumatera Selatan hingga September 1917 mencapai 1.086,86 orang (13,10%). Secara rinci, kemiskinan perkotaan adalah 12,36%, sementara di daerah pedesaan adalah 13,54%. Memang, jumlahnya menurun dari tahun lalu. Tetapi jumlah kemiskinan yang bertengger masih menjadi masalah dan karenanya harus diatasi. Dan sebagai calon Gubernur Sumatera Selatan, pasti Aswari dan wakilnya (Irwansyah) tidak hanya peduli, tetapi terpanggil untuk menyelesaikan masalah potret sosial-ekonomi. Perlu digarisbawahi, orang-orang miskin di zaman itu berwarna-warni. Beberapa di antaranya sudah tua dan ada yang produktif. Karena itu, kebijakannya tidak bisa dilanda datar. Harus ada perlakuan berbeda di antara lansia dan kaum miskin produktif. Terkait dengan orang tua mis