Aswari-Irwansyah Luncurkan OK-Oce Kito, Guna membantu 250 UMKM Banyuasin
Ida Fitri (52) misalnya, ia bersedia bergabung dengan kelompok Usaha Gabungan (Kube) Kabupaten Tanah Mas Banyuasin yang dibawa oleh kader Partai Gerindra tempat Aswari Riva’i menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Selatan.
Selama ini upaya yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga di sana muncul tenggelam. Bukan hanya karena modal yang terbatas, juga keterbatasan ilmu untuk berinovasi dan mengelola bisnis.
“Kami sangat mendukung progam Pak Wari yang perhatian dan usaha kecil, kami bisa dapat bantuan modal dan ada tempat untuk konsultasi,” kata Ida Fitri setelah penyerahan bantuan modal untuk Kelompok Usaha Bersama di Buluh Jadongan, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin beberapa waktu lalu.
Selain Ida Fitri, warga Purwarti di Buluh Jadongan, desa Tanah Mas, berharap bahwa pemerintahan mendatang tidak hanya akan fokus pada investor yang kebanyakan orang luar. Namun kurang menghiraukan UMKM yang tersebar di daerah terpencil di Sumatera Selatan.
“Pak Wari orangnya merangkul semua, tidak pilih-pilih, kita doakan semoga Pak Wari dan Irwansyah menjadi pemimimpin Sumsel dan terus perhatian dengan usaha masyarakat kecil,” kata Purwanti.
Sementara itu, Cagub Sumsel Aswari mengatakan, sangat mengagumi semangat ibu-ibu di Banyuasin yang mendirikan kelompok usaha bersama. Tidak hanya menunggu di rumah menunggu suami dan merawat anak, tetapi ikut memberdayakan diri. Dengan bantuan yang diberikan kepada stimulus untuk mengembangkan bisnis berkembang.
“Untuk sementara ini ada 10 kelompok yang diberi bantuan, ke depannya 250 kelompok,” katanya. Dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah, lasangan Cagub Sumsel nomor urut 2 sedang membuat OK OCE Program Kito, mengadopsi keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi.
“Kita akan memulai mengadopsi apa saja program OK Oce itu yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Sumsel. Karena dorongan kemajuan UMKM ini harus menjadi prioritas utama bagi pemimpin Sumsel ke depan,” tambah Aswari. Masih menurut calon gubernur Sumatera Selatan dengan nomor 2, Aswari mengatakan dengan meningkatnya jumlah komunitas bisnis, ekonomi masyarakat bisa meningkat.
Aswari-Irwansyah Maksimalkan OK OCE Kito, lahirkan pengusaha-pengusaha baru
Calon gubernur Aswari Rivai dan calon wakil gubernur Irwansyah ingin publikasi One Kecamatan One Center Enterpreneurship Kito (OK OCE Kito) dimaksimalkan, terutama untuk menciptakan wirausahawan muda. Tujuannya adalah untuk menciptakan sikap mandiri terhadap generasi muda.
Harapan setelah mengetahui program OK Oce Kito, dapat membantu anak muda yang ingin memulai bisnis, tetapi memiliki sejumlah kendala seperti modal. Hal itu diungkapkan oleh Aswari yang juga Bupati tak aktif dari Lahat dua periode ketika dihubungi pada Kamis (5/4/2018).
“OK OCE Kito ini kan untuk wong kito yang salah satunya dapat diberikan akses bantuan permodalan. Selain itu pelatihan, pendampingan, dan pendistribusian produk juga akan dibantu,” kata Aswari.
Demikian pula, Irwansyah mengungkapkan bahwa OK OCE Kito adalah upaya pasangan calon nomor urut dua yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKS adalah untuk menjawab tantangan kemiskinan dan kesulitan lapangan kerja di Sumatera Selatan.
Mantan Walikota Pangkalpinang melanjutkan, OK OCE Kito dapat menjangkau semua kalangan, tanpa mengetahui batas. Entah itu keinginan baru untuk terjun di dunia bisnis atau pelaku bisnis yang masih berkembang.
“InsyaAllah kami Aswari-Irwansyah terus berupaya untuk mensejahterakan masyarakat Sumatera Selatan salah satunya dalam bidang ekonomi melalui OK OC Kito ini,” kata Irwansyah.
Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu Irwansyah bersama rekannya dalam pemilihan Sumsel, Aswari Rivai, mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Pempek Pak Raden Restaurant, Jakarta Selatan.
Ada juga pertemuan yang membahas tentang keinginan Aswari-Irwansyah mengadopsi OK OCE di Sumatra Selatan dengan nama OK OCE Kito. Hal ini disambut oleh Sandiaga Uno yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur Jakarta.
Secara keseluruhan konsep, tidak ada perbedaan khusus antara OK OCE dengan OK OCE Kito. Akan ada pelatihan, pendampingan, bantuan modal, dan distribusi produk untuk para peserta. Namun untuk aplikasi di Sumatera bagian selatan akan disesuaikan dengan kondisi adat istiadat setempat, budaya dan keadaan. Tujuan akhirnya adalah kelahiran pengusaha wirausaha baru yang akan menjadi pilar perekonomian nasional
Komentar
Posting Komentar